Minggu, 15 Februari 2015

NASA Rilis Foto Galaksi Yang Tersenyum


Galaksi tersenyum. © NASA/ESA

            Luar angkasa beserta isinya memang kerap menghadirkan kejutan bagi
 umat manusia, dan yang terbaru adalah sekumpulan galaksi yang terlihat
 sedang tersenyum. Teleskop luar angkasa Nasa, Hubble, telah menangkap
 pemandangan yang sangat fenomenal beberapa waktu lalu, yakni galaksi 
tersenyum yang mirip dengan emotikon 'smiley' yang kerap kita gunakan 
saat chatting.

            Kumpulan galaksi tersenyum itu mempunyai nama resmi SDSS
 J1038+4849. Setidaknya ada dua galaksi besar yang membentuk mata 
dan satu lagi galaksi yang berperan sebagai hidung. Sementara beberapa
 galaksi lain yang lebih kecil nampak mengelilingi galaksi yang lebih besar.
"Anda bisa melihat dua mata oranye dan hidung putih dari kumpulan 
galaksi itu," kata perwakilan badan antariksa Eropa, ESA, Daily Mail(09/02).

pada hari ke-6
            Salah satu yang unik adalah senyum dari kumpulan galaksi itu. Pola senyuman itu disebut 'Einstein Ring' oleh para ilmuwan, dan terbentuk dari galaksi yang berbentuk melengkung. Einstein Ring juga lah yang membentuk lingkaran besar yang menunjukkan 'wajah'.
Kumpulan galaksi atau 'galaxy cluster' sendiri dikenal sebagai struktur 'bangunan' terbesar di alam semesta.

            Menurut ilmuwan, kumpulan galaksi juga mempunyai gaya gravitasi super besar yang akhirnya membuat galaksi-galaksi lain disekitarnya tertarik melengkung dan memanjang hingga menjadi Einstein Ring.
pada hari ke -5

            “Galaksi-galaksi membentuk wajah tersenyum, dua mata galaksi yang sangat terang dan garis senyum yang sebenarnya disebabkan oleh efek yang dikenal sebagai lensa gravitasi yang kuat” ucap seorang ahli dari Badan Antariksa Eropa, seperti dilansir Dailymail, 9 Februari 2015.


           Cluster galaksi adalah struktur yang paling besar di alam semesta dan mengerahkan seperti tarikan gravitasi yang kuat, mereka bertindak sebagai lensa kosmik yang dapat memperbesar, mengubah dan membelokkan cahaya di belakang mereka.
Penemuan cluster galaksi yang misterius ini, sangat penting dalam membantu NASA dan para ilmuwan untuk menyelidiki bagaimana alam semesta terbentuk



Minggu, 01 Februari 2015

Planet Krypton Rumah Superman "Ditemukan di dunia nyata"

     DC Comic Salah satu bagian dalam Action Comic Superman 14,
  dimana Superman meminta bantuan astrofisikawan Neil deGrasse 
            Tyson untuk mencari planet asalnya.


          NEW YORK,  — Komik Superman menceritakan bahwa superhero itu lahir di Planet Krypton. Karena planet akan mengalami kehancuran, ayah Superman bernama Jor-El mengirimkannya ke Bumi. Sepasang suami istri kemudian membesarkannya sebagai Clark Kent. Hadir selama puluhan tahun, beragam versi cerita Superman belum pernah sama sekali menyinggung letak Planet Krypton. Action Comic Superman #14 berjudul Star Light Star Brightyang terbit pada Rabu (7/11/2012) hari ini di Amerika Serikat akan menjadi buku pertama yang menguaknya. Cerita terbaru tentang Superman itu mengisahkan kerinduan sang superhero akan rumahnya serta keinginan untuk mencarinya. Komik menceritakan, Superman datang ke planetarium setiap 382 hari, waktu yang menunjukkan periode Planet Krypto. Kisah tentang Superman dan Planet Krypton memang fiktif belaka. Namun, komik kali ini menjadi hidup sebab mengikutsertakan astronomi untuk mengetahui letak Krypton. Astrofisikawan Hayden Planetarium, Neil deGrasse Tyson, "menemukan" letak Krypton di semesta. 
 Neil deGrasse Tyson


             Tyson menggunakan data-data dari DC Comic untuk mengetahui letak Planet Krypton. Ia menemukan, Krypton berada di konstelasi Corvus, berjarak 27,1 tahun cahaya dari Bumi. Planet mengorbit bintang katai merah yang lebih kecil dan dingin daripada Matahari, LHS 2520. Neil yang juga muncul dalam komik seperti dikutip New York Post, Senin (5/11/2012), mengatakan, "Sebagai seorang warga Metropolis, saya senang bisa membantu Superman yang telah melakukan banyak hal untuk kota saya selama bertahun-tahun."


           Sementara Dan DiDio dari penerbit DC Entertainment mengungkapkan, "Dengan mengaplikasikan sains yang sebenarnya pada cerita, dia (Neil) mengubah tempat kelahiran Superman dalam sejarah. Kini fans bisa melihat ke langit malam dan mengatakan 'Itu tempat Superman dilahirkan. Bintang yang menjadi induk planet milik Superman bisa dilihat di langit malam sebenarnya. Bintang tepatnya ada pada koordinat asensio 12 jam 10 menit 5,77 detik, deklinasi -15 derajat 4 menit 17,9 detik, dan gerak 0,76 arcsecond per tahun.